Layakkah mereka jadi pemimpin .......??
Headline of Alzheimer disease constitutes a type of Dementia that very often be found in Clinic with symptom appearing as consequence of brain damage, often be suffered by elder human more than 64 years age, and be caused by loose of brain nerve cell in area related with remember power, with symptom forget from environment around.
Otak merupakan organ tubuh yang sangat kompleks, dimana di otak terdapat area-area yang mengurus fungsi tertentu, misalnya bagian depan berkaitan dengan fungsi luhur seperti daya ingat, proses berpikir dsb, otak bagian belakang berkaitan dengan fungsi penglihatan dsb.
Penyakit Alzheimer adalah salah satu bentuk dari penyakit Demensia yang sering ditemukan di klinik. Sedangkan Dmensia adalah penyakit dengan gejala yang timbul sebagai akibat dari kerusakan otak yang mengganggu kemampuan seseorang untuk berpikir, daya ingat dan fungsi berbahasa, yang berakibat pasien kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari. Nama penyakit Alzheimer sendiri berasal dari nama seorang dokter yang menemukannya yaitu : Dr. Alois Alzheimer, berkebangsaan Jerman, berhasil menemukan penyakit ini pada tahun 1906. Dr. Alzheimer mendapatkan adanya perubahan jaringan otak pada wanita yang meninggal akibat menderita gangguan mental yang belum pernah ada sebelumnya. Pada jaringan otak tsb. ditemukan adanya lapisan atau plaque dan serabut saraf yang abnormal.
Penyakit Alzheimer paling banyak ditemukan pada orang tua umur di atas 64 tahun. Di Negara maju seperti di Amerika Serikat sampai saat ini ditemukan lebih dari 4 juta orang usia lanjut menderita penyakit Alzheimer, dan diperkirakan akan meningkat hampir 4 kali pada tahun 2050. Hal tsb. terkait dengan meningkatnya umur harapan hidup di negara maju, sehingga penduduk usia lanjut di negara maju akan bertambah banyak, serta kemungkinan lebih banyak pula yang akan menderita penyakit Alzheimer.
Pada penyakit Alzheimer terjadi kehilangan sel saraf di otak di area yang berkaitan dengan fungsi daya ingat, kemampuan berpikir serta kemampuan mental. Keadaan ini diperburuk dengan penurunan zat neurotransmitter, yang berfungsi untuk menyampaikan sinyal antara satu sel otak dengan sel otak yang lainnya. Kondisi yang tidak normal tersebut menjadi penyebab bahwa pada penyakit Alzheimer fungsi otak untuk berpikir dan mengingat mengalami kemunduran.
Gejala penyakit Alzheimer
Bahwa semua orang pasti pernah lupa akan sesuatu yang jarang kita lihat. Hal ini normal-normal saja, tapi kalau kita lupa akan sesuatu yang sering kita lihat, bahkan sesuatu yang ada disekitar lingkungan kita, hal tersebut merupakan hal yang abnormal. Ada beberapa gejala penyakit Alzheimer yang perlu kita perhatikan, akan tetapi adanya gejala tersebut belum tentu seseorang menderita penyakit Alzheimer. Untuk menentukan dengan pasti perlu pemeriksaan secara khusus misalnya dengan tes wawancara atau tes tulis. Gejala penyakit Alzheimer yang perlu mendapat perhatian kita iaitu :
1. Mengajukan pertanyaan yang sama pada suatu saat secara berulang-ulang atau mengulangi cerita yang sama, dengan kata-kata yang sama terus menerus.
2. Lupa cara melakukan kegiatan rutin. Misalnya lupa cara memasak, cara menelefon dsb.
3. Gangguan berbahasa. Misalnya mengalami kesulitan untukmenemukan kata yang tepat. Bila gejala tersebut berlanjut maka kemampuan untuk berbicara dan menulis akan terganggu pula.
4. Disorientasi. Misalnya lupa saat itu hari apa, bulan apa, ada dimana atau tidak tahu arah. Hal tsb menjadi sebab mengapa pasien lansia sering tersesat karena lupa jalan pulang atau bahkan pergi dari rumah karena merasa ia berada ditempat yang asing.
5. Gangguan berpikir secara abstrak, misalnya kesulita untuk menghitung wang.
6. Gangguan Kepribadian. Misalnya menjadi mudah tersinggung, mudah marah, dan mudah curiga. Dokter sering kali mendengar keluarga mengeluh bahwa pasien menuduh ada yang mengambil barang miliknya atau bahkan menuduh pasangannya sudah tidak setia lagi kepadanya.
7. Gangguan untuk membuat keputusan sehingga menjadi tergantung pada pasangannya.